Kata Pengantar
Segala puji hanya milik ALLAH
Azza Wa Jalla, Tuhan semesta alam yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya
yang begitu besar sehingga dapat menyelesaikan penulisan Tugas Makalah ini
untuk memenuhi dalam bidang penilaian mata kuliah Softskill yang berjudul “ ”.
Mungkin dalam penyusunan tugas
makalah ini masih terdapat banyak kekurangan yang tidak saya sadari. Untuk itu
saya mohon maaf.untuk itu saya memohon maaf atas segala kekurangan yang ada .
dan mengharap kritik dan saranyang membangun dari semua pihak sebagai
penyempurnaan untuk kedepanya.
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Di dalam koperasi , koperasi memiliki
sumber smber modal koperasi ,evaluasi keberhasialan usaha operasi dan apa saja
peran koperasi dalam pemerintah .dan di dalam makalah ini berikut pembahasanya.
1.2. Rumusan Masalah
Seperti yang telah dijelaskan pada
latar belakang, maka penulis mengambil rumusan masalah sebagai berikut
1)
sumber-sumber modal koperasi
2) apa yang dimaksud dengan evaluasi keberhasilan
usaha koperasi
3) Dan bagaimana peran koperasi dalam
pemerintahan
1.3.Tujuan
Tujuan dari tugas makalah ekonomi
koprasi yang mencakup pembahasan sumber-sumber modal koperasi, apa yang
dimaksud dengan evaluasi keberhasilan usaha koperasi dan bagaimana perasn
koperasi di pemerintahan adalah agar mahasiswa dapat memahami dan mengerti apa
yang dibahas oleh penulis.
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 SUMBER-SUMBER MODAL
KOPERASI
Modal merupakan dana yang akan
digunakan untuk melaksanakan usaha-usaha koperasi.Modal terdiri dari modal
jangka panjang & modal jangka pendek.
Sumber-sumber Modal Koperasi :
A. Sumber Modal Koperasi (UU No.12/1967)
- Simpanan Pokok adalah sejumlah uang yang wajib dibayarkan oleh anggota kepada koperasi pada saat masuk menjadi anggota. Simpanan pokok tidak dapat diambil kembali selama yang bersangkutan masih menjadi anggota koperasi. Simpanan pokok jumlahnya sama untuk setiap anggota.
- Simpanan Wajib dalah jumlah simpanan tertentu yang harus dibayarkan oleh anggota kepada koperasi dalam waktu dan kesempatan tertentu, misalnya tiap bulan dengan jumlah simpanan yang sama untuk setiap bulannya. Simpanan wajib tidak dapat diambil kembali selama yang bersangkutan masih menjadi anggota koperasi.
- Simpanan Sukarela adalah simpanan anggota atas dasar sukarela atau berdasarkan perjanjian-perjanjian atau peraturan –peraturan khusus.
B. Sumber Modal Koperasi (UU No.25/1992)
1.
Modal sendiri (equity capital) :
v
simpanan pokok
v
simpanan wajib
v
dana cadangan
v
donasi / hibah
2.
Modal pinjaman (debt capital) :
v
Anggota
v
koperasi lainnya
v
bank atau lembaga keuangan lainnya
v
penerbitan obligasi atau surat hutang lainnya
ü
Modal koperasi yang utama adalah dari anggota
karena :
v
alasan kepemilikan
v
alasan ekonomi
v
alasan resiko
Yang dapat melakukan pengawasan
terhadap pemodalan koperasi adalah :
- anggota
- pengurus
- pemerintah
BAB 3
3.1 EVALUASI KEBERHASILAN USAHA KOPERASI
1. Dilihat dari sisi anggota;
A.Efek–efek Ekonomis Koperasi
Salah satu hubungan yang paling
penting yang harus dilakukan koperasi adalah dengan para anggotanya, yang
kedudukannya sebagai pemilik sekaligus pengguna jasa koperasi. Jika koperasi
dipandang dari sudut ekonomi, pengertian koperasi dapat dinyatakan dalam
criteria indentitas yaitu anggota sebagai pemilik sekaligus sebagai pelanggan.
Menurut Ropke koperasi adalah suatu organisasi bisnis yang para pemiliknya atau
anggotanya adalah juga pelanggan utama perusahaan tersebut.
B. Efek Harga Dan Efek Biaya
Kemanfatan ekonomis yang dimaksud
adalah intensif berupa pelayanan barang-jasa oleh perusahaan koperasi yang
efisien, atau adanya pengurangan biaya dan atau diperolehnya harga
menguntungkan serta penerimaan bagian keuntungan (SHU) baik dalam bentuk tunai
maupun dalam bentuk Barang.
C. Analisis Hubungan Efek Ekonomis Dengan Keberhasilan Koperasi
Dalam badan usaha koperasi, laba
(profit) bukanlah satu-satunya yang dikejar oleh manajemen, melainkan juga
aspek pelayanan (benefit oriented). Ditinjau dari konsep koperasi, fungsi laba
bagi koperasi tergantung pada besar kecilnya partisipasi ataupun transaksi
anggota dengan koperasinya. Semakin tinggi partisipasi anggota, maka idealnya
semakin tinggi manfaat yang diterima oleh anggotanya.
Keberhasilan koperasi ditentukan
oleh salah satu faktornya adalah partisipasi anggota dan partisipasi anggota sangat
berhubungan erat dengan efek ekonomis koperasi yaitu manfaat yang didapat oleh
anggota tersebut.
D. Penyajian dan Analisis Neraca Pelayanan
Disebabkan oleh perubahan kebutuhan
dari para anggota dan perubahan lingkungan koperasi, terutama tantangan
kompetitif, pelayanan koperasi terhadap anggota harus secara kontinu disesuaikan.
Bila koperasi mampu memberikan
pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan anggota yang lebih besar dari pada
pesaingnya, maka tingkat pertisipasi anggota terhadap koprasinya akan
meningkat. Untuk meningkatkan pelayanan, koperasi memerlukan
informasi-informasi yang datang terutama dari anggota koperasi.
2. Dilihat dari sisi perusahaan ;
A.Efisiensi Perusahaan Koperasi
Tidak dapat di pungkiri bahwa
koperasi adalah badan usaha yang kelahirannya di landasi oleh fikiran sebagai
usaha kumpulan orang-orang bukan kumpulan modal. Oleh karena itu koperasi tidak
boleh terlepas dari ukuran efisiensi bagi usahanya, meskipun tujuan utamanya
melayani anggota.
B. Efektivitas Koperasi
Efektivitas adalah pencapaian
target output yang di ukur dengan cara membandingkan output anggaran atau
seharusnya (Oa), dengan output realisasi atau sungguhnya (Os), jika Os Oa di
sebut efektif.
BAB 4
4.1
BAGAIMANA PERAN KOPERASI DALAM PEMERINTAH
Peran
pemerintah dalam pengembangan koperasi sangat penting dan tidak boleh berhenti,
baik buruknya hari depan koperasi sangat ditentukan oleh adanya bantuan dan
dukungan dari pemerintah untuk pengembangan sektor koperasi yang bersumber dari
kemauan politik pemerintah dalam rangka menyusun struktur ekonomi kerakyatan
berdasarkan keadilan sosial.
Peranan
pemerintah dalam gerakan koperasi antara lain dengan:
memberi
bimbingan berupa penyuluhan, pendidikan ataupun melakukan penelitian bagi
perkembangan koperasi serta bantuan konsultasi terhadap permasalahan koperasi
melakukan
pengawasan termasuk memberi perlindungan terhadap koperasi berupa penetapan
bidang kegiatan ekonomi yang telah berhasil diusahakan oleh koperasi untuk
tidak diusahakan oleh badan usaha lainnya
memberikan
fasilitas berupa kemudahan permodalan, serta pengembangan jaringan usaha dan
kerja sama.
Peran
pemerintah ini penting agar keberadaan koperasi terus berkembang maju dan
meningkatkan taraf hidup masyarakat, terutama rakyat miskin. Dalam masalah ini,
pemerintah membuat program yang disebut KUR (Kredit Usaha Rakyat). Kredit Usaha
Rakyat, yang selanjutnya disingkat KUR, adalah kredit/ pembiayaan kepada Usaha
Mikro Kecil Menengah Koperasi (UMKM-K) dalam bentuk pemberian modal kerja dan
investasi yang didukung fasilitas penjaminan untuk usaha produktif.
Cara
mengajukan Kredit Usaha Rakyat :
1) Pelaku UMKM dan Koperasi yang membutuhkan
kredit usaha rakyat(KUR) menghubungi ke
6(enam) bank yang di tunjuk sebagai bank penyalur KUR.
2) Memenuhi persyaratan dokumentasi sesuai
dengan ketentuan bank pelaksana
3) Mengajukan surat permohonan kredit
4) Bank pelaksana akan melakukan penilaian
kelayakan
5) Bank pelaksana berwenang memberikan
persetujuan atau menolak permohonan kredit usaha rakyat.
Dengan
demikian tujuan akhir dari program KUR adalah meningkatkan perekonomian,
pengentasan kemiskinan dan penyerapan tenaga kerja.
Sumber :
yudila.staff.gunadarma.ac.id
wartawarga.gunadarma.ac.id/.../peran-pemerintah-